Untuk memahami cara kerja AC, tentu cukup detail penjelasannya. Rincian ini guna meminimalisir kecelakaan operasional kala mengaktifkan pendingin tersebut. Lebih spesifiknya, agar penggunaan AC bisa lebih tahan lama.

Ketika AC bisa tahan lama dan kinerjanya tetap optimal, menandakan perawatan rutin yang telaten. Pemeliharaan berkala juga akan sangat berpengaruh pada umur penggunaan AC. Jika asal pakai, tentulah masa penggunaannya akan lebih singkat.

Memahami Cara Kerja AC Berikut

Pengkondisian udara adalah proses yang digunakan untuk menciptakan dan mempertahankan tingkat suhu optimal di ruang dalam ruangan. Seringkali, orang berpikir bahwa AC bekerja dengan menciptakan udara dingin. Namun, ini tidak sepenuhnya benar.

Cara kerja AC adalah dengan mengeluarkan udara hangat dari dalam rumah dan memompanya keluar. Lalu, secara bersamaan akan melepaskan udara dingin kembali ke dalam ruangan. Dengan kata lain, mengurangi suhu.

Begitu menguap, cairan akan menjadi gas dan menyerap kalor. Pada prinsipnya, begitulah fungsinya. Namun, sistematika kerja AC jelas lebih kompleks daripada itu.

Sebetulnya, cara kerja AC sama seperti lemari es standar. Hal ini disebabkan karena kalor diserap di dalam sistem dan kemudian dikeluarkan dari ruangan.

Proses peralihan kalor, awalnya udara hangat dari ruangan ditarik ke dalam sistem. Udara ini mengalir di atas pipa evaporator dingin di dalam, yang mendinginkan udara. Sementara itu, dehumidifier menghilangkan kelembapan berlebih.

Di sisi lain, pendingin yang mengalir melalui pipa chiller menyerap kalor dari udara yang bertiup melewatinya dan menguap. Pada fase cara kerja AC yang inilah terjadi perubahan wujud dari cairan dingin menjadi gas hangat.

Udara hangat ini dipompa keluar. Sementara itu, pendingin akan bergerak melalui unit kompresor dan kondensor. Kondensor inilah yang bertugas mengubahnya kembali menjadi cairan dingin.

Udara dingin kemudian disirkulasikan kembali ke ruangan sebelumnya. Ruangan di mana bercampur dengan udara yang ada dan mengurangi suhu dan kelembaban.

Di dalam unit, ada sejumlah komponen berbeda. Masing-masing komponen tersebut menjalankan fungsinya sendiri-sendiri.

Ada yang bertugas memanipulasi keadaan, tekanan, dan suhu refrigeran. Ada pula yang memungkinkan unit melakukan tugasnya dan mendinginkan sebuah ruangan.

Beberapa Komponen dari AC Terpisah

Unit pendingin udara membutuhkan cairan pendingin yang dipompa melalui kumparan untuk mendinginkan udara. Cara kerja AC ini bertujuan agar proses pengkondisian udara dapat bekerja, rangkaian refrigeran ini harus memiliki tiga komponen utama.

1. Evaporator pendingin udara

Udara hangat dari dalam rumah, ditarik masuk dan melewati katup ekspansi yang mengatur alirannya. Kemudian, ditiupkan di atas koil evaporator dingin , yang menyerap kalor dari udara.

Saat refrigeran di dalam kumparan menyerap kalor, ia berubah kembali menjadi gas. Gas ini perlahan akan bermanuver menuju kompresor.

2. Kompresor pendingin udara

Kompresor dalam sistem pendingin udara bertindak layaknya sebuah pompa. Yang bertugas mengurangi volume gas dan meningkatkan tekanan dan suhu untuk proses kondensasi.

3. Kondensor pendingin udara

Kondensor AC mengambil kalor yang dikumpulkan dari dalam ruangan oleh refrigeran. Awalnya, dalam bentuk uap. Selain itu, juga akan memompanya ke luar di mana udara luar menyerap kalor dan mengubah keadaan dari gas kembali menjadi cair.

Setelah kalor pindah ke luar ruangan, refrigeran dingin Kembali. Kalor bergerak ke dalam ruangan ke evaporator untuk mengulangi prosesnya.

Apakah AC Hanya Mendinginkan Udara dan Bagaimana Manfaatnya untuk Kesehatan?

Kesalahpahaman yang umum ditemui adalah pendapat bahwa semua AC hanya dapat mengurangi suhu udara di ruang. Meskipun, ini adalah pekerjaan terbesarnya, AC bisa melakukan lebih dari itu. Dari cara kerja AC juga dapat kita lihat sejumlah manfaat kesehatan.

AC mengandung filter yang menghilangkan partikel dan alergen, seperti serbuk sari dan debu, dari sirkulasi ke udara. Jadi membantu membersihkan udara yang Anda hirup di dalam kamar Anda.

Bersamaan dengan itu, mereka juga bertindak sebagai penurun kelembapan. Hal ini karena cara kerja AC bagian kondisioner yakni menarik uap air dari udara di dalam ruangan, mengurangi kelembapan.

Ketika suhu meningkat, Anda lebih berisiko terkena serangan kalor. Dengan sistem pendingin udara yang terpasang, Anda akan mengurangi risiko serangan kalor dan penyakit terkait kalor lainnya.

Anehnya, AC membantu mengurangi risiko dehidrasi. Suhu yang lebih rendah di ruangan berarti Anda akan lebih sedikit berkeringat.

Saat Anda berkeringat, Anda sebenarnya kehilangan banyak air dari tubuh Anda. Sangat penting untuk tetap terhidrasi, tentu saja, tetapi sistem pendingin udara akan membantu memerangi kemungkinan dehidrasi.

Dengan suhu yang lebih diatur pada malam hari, Anda akan dapat tidur lebih nyenyak. Menjaga kamar tidur tetap sejuk dan memastikan Anda jauh lebih nyaman saat tidur. Pada gilirannya, akan membuat Anda beristirahat lebih baik untuk hari berikutnya.

Udara yang lebih bersih dari sistem pendingin udara berarti bahwa kemungkinan serangan asma pada penderita asma berkurang. Namun, penting juga untuk mengubah filter bila diperlukan untuk lebih mengurangi risiko itu.

Tanpa perlu membiarkan jendela dan pintu terbuka, membongkar cara kerja AC Anda, secara teori, dapat memastikan rumah aman. Jauh lebih sulit bagi seseorang tanpa wewenang untuk memasuki rumah jika mereka tidak memiliki pintu atau jendela yang terbuka untuk masuk.

Akan ada lebih sedikit serangga atau serangga di rumah Anda karena filter AC. Filter ini juga akan mencegah kutu menyebar ke bulu hewan peliharaan Anda dan akan menjaga kebersihan rumah Anda secara keseluruhan.

Umumnya, dengan jendela yang terbuka, polusi suara akan tinggi, terutama jika Anda tinggal di sekitar jalan utama. Anda akan mengurangi kebisingan ini dengan sistem pendingin udara.

Sistem itu sendiri juga tidak berisik untuk dijalankan. Kerja ini didukung oleh kompresor dan kipas yang terletak di luar properti Anda. Cara kerja AC inilah yang kerap dilupakan oleh orang awam.

Mengapa Anda Membutuhkan Sebuah AC ?

Jika Anda ingin meningkatkan teknologi rumah Anda sambil juga menghirup udara yang lebih bersih, sistem pendingin udara dapat menjadi pilihan tepat. Anda juga dapat menjaga keamanan rumah dan mencegah masalah kesehatan umum melalui penggunaan AC.

Zaman sekarang, toko seputar peralatan teknologi sudah bertebaran. Tidak sulit sebetulnya untuk mencari AC baru. Namun, yang sulit adalah menemukan yang berkualitas dan kantong juga nyaman dan pas.

Di Indonesia sendiri, Anda bisa mencarinya di Pesona Mitratama Indonesia. Salah satu toko terbaik yang menawarkan merek AC populer dan bermutu tinggi. Garansi pemakaian juga ramah terhadap pembeli.

Merk-merk AC ternama seperti LG, Panasonic, Gree, dan Mide, dapat dengan mudah, Anda temui di sana. Pastinya, masih banyak merek-merek masyhur lainnya yang bisa Anda jumpai.

Untuk lebih detailnya, Anda bisa kunjungi situs resminya di pesonamitratama.co.id. Jika ingin mengintip postingannya juga silakan cek di Instagram @pme_indonesia. Dengan mengunjungi websitenya dan laman Instagramnya Anda akan mendapatkan informasi lengkap yang bisa Anda dapatkan di sana termasuk cara kerja AC dan tipe-tipe sesuai kebutuhan Anda. Tunggu apalagi, kunjungi segera laman resminya di pesonamitratama.co.id. Pantau dan rebut promo murahnya selalu di toko online kami Kliksejuk.com.